Skip to main content

Sinar matahari, Obat C19 paling murah!! Anda harus coba dan harus tau

 








Terik matahari sering kali dihindari, entah karena membuat kulit menghitam dan terbakar, atau bisa meningkatkan risiko penuaan dini dan kanker kulit. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan berjemur di bawah sinar matahari, terutama di pagi hari. Simak apa manfaat panas matahari yang bisa Anda dapatkan.

Manfaat sinar matahari

Sudah bukan rahasia umum lagi bila terlalu lama terpapar sinar matahari dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kanker kulit.

Meski begitu, Anda tetap harus mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk mendapatkan manfaatnya terhadap kesehatan.

Dengan menemukan berapa lama dan kapan Anda harus berjemur dapat membantu menjaga keseimbangan vitamin D pada tubuh. Selain itu, berikut ini sejumlah manfaat lain dari sinar matahari yang bisa Anda peroleh.

1. Meningkatkan kualitas tidur

Salah satu manfaat paparan sinar matahari yang sayang Anda lewatkan yaitu dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal ini telah dibuktikan lewat studi yang dimuat dalam Holistic nursing practice.

Bottom of Form

Studi pada lansia ini memperlihatkan bahwa paparan sinar matahari langsung antara pukul 8 pagi dan 10 pagi dalam 5 hari dapat meningkatkan kualitas tidur.

Manfaat ini mungkin didapatkan karena sinar matahari membantu ritme sirkadian dengan memberitahu tubuh kapan harus meningkatkan atau menurunkan melatonin.

Melatonin merupakan hormon yang penting untuk membantu Anda tidur. Pasalnya, hormon ini baru akan diproduksi saat gelap dan menghasilkan rasa kantuk dua jam setelah matahari terbenam.

2. Meringankan gejala depresi

Selain meningkatkan kualitas tidur, manfaat sinar matahari lainnya yakni meringankan gejala depresi. Bagaimana bisa?

Sebuah ulasan dari Indian journal of psychological medicine mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin D berisiko terhadap depresi. Sedangkan, sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D.

Meski begitu, para ahli masih belum mengetahui bagaimana peran pasti vitamin D, terutama yang berasal dari paparan sinar matahari, dalam perkembangan depresi.

3. Menjaga kesehatan tulaSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, paparan sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D.

Sementara itu, tubuh memerlukan vitamin D untuk tulang dan otot yang kuat. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap kalsium secara efektif, yang tentu penting untuk kesehatan tulang.

Bila Anda ingin mendapatkan vitamin D dari panasnya matahari, usahakan untuk tidak terlalu lama berjemur dan gunakan tabir surya saat keluar rumah.

4. Membantu mengatasi masalah kulit

Bagai pedang bermata dua, sinar matahari ternyata memiliki manfaat terhadap masalah kulit, meski terlalu lama terpapar panasnya dapat menjadi bumerang bagi Anda.

Dilansir dari World Health Organization, kandungan UVA dan UVB pada sinar matahari ternyata bisa membantu meredakan gejala penyakit kulit.

Sebagai contoh, dokter biasanya menyarankan pasien psoriasis untuk menjalani terapi PUVA. Pasien akan diberikan obat yang disebut psoralen untuk membuat kulit lebih sensitif terhadap UV dan selanjutnya terkena radiasi UVA.

Selain psoriasis, masalah kulit lainnya yang bisa diatasi dengan terapi PUVA antara lain:

·         eksim,

·         penyakit kuning, dan

·         jerawat.

Sayangnya, terapi cahaya ini tidak untuk semua orang karena bisa meningkatkan risiko kanker kulit ketika tidak dilakukan dengan tepat.

5. Menurunkan berat badan

Sudah olahraga dan menjalani pola makan yang sehat, tapi berat badan tak kunjung turun? Anda mungkin melewatkan satu hal sepele yang ternyata baik untuk tubuh, yakni berjemur di bawah sinar matahari.

Manfaat sinar matahari ini ternyata pernah dibahas dalam penelitian dari Scientific Reports.

Para peneliti dari studi tersebut melaporkan bahwa gelombang cahaya biru yang menembus kulit dan mencapai sel lemak di bawahnya, tetesan lemak akan mengecil.

Artinya, lemak akan dilepaskan dari sel dan sel tubuh tidak akan menyimpan banyak lemak. Hal ini mungkin berkontribusi terhadap penurunan berat badan yang ingin dicapai.

6. Mencegah rambut rontok

Siapa sangka bila berjemur di bawah sinar matahari ternyata bisa mencegah kerontokan rambut?

Faktanya, studi yang dimuat dalam Dermatology online journal menjelaskan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rambut rontok.

Bagaimana tidak, vitamin D berperan penting dalam merangsang folikel rambut baru dan lama. Bila tubuh tidak mendapatkan vitamin D yang cukup, pertumbuhan rambut baru akan terhambat.

Bila memungkinkan, cobalah berjemur di bawah sinar matahari selama 15 menit agar kulit dapat menyerap vitamin D.

Jika tidak dapat terpapar sinar matahari terlalu lama, Anda bisa duduk di dekat jendela tempat sinar matahari bersinar.

7. Meningkatkan sistem imun

Meski tidak secara langsung, paparan sinar matahari ternyata bisa meningkatkan sistem imun yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.

Hal ini dikarenakan vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari telah dikenal dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Maka dari itu, paparan sinar matahari kini tidak hanya dianggap sebagai karsinogen, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Sinar matahari memang menawarkan banyak manfaat bagi tubuh. Hanya saja, Anda bisa memaksimalkan manfaat tersebut dan terhindari dari bahaya sinar matahari bila berjemur dengan benar.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan diskusikan dengan dokter guna memahami solusi yang tepat.

Sinar matahari memainkan peranan yang sangat penting untuk kehidupan manusia, mulai dari mendorong pertumbuhan tanaman hingga menghangatkan tubuh. Banyak orang menikmati sensasi sinar matahari, terutama di pagi hari, dan semakin banyak pula bukti yang mendukung manfaat kesehatannya.

Sinar matahari diketahui memicu pelepasan hormon di otak yang disebut serotonin. Serotonin dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan membantu seseorang merasa tenang dan fokus. Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, kadar serotonin Anda bisa turun.

Tingkat serotonin yang rendah dikaitkan dengan risiko depresi berat yang lebih tinggi dengan pola musiman (sebelumnya dikenal sebagai gangguan afektif musiman atau SAD). Ini adalah bentuk depresi yang dipicu oleh perubahan musim.

Namun, kesadaran yang meluas tentang fakta bahwa terlalu banyak paparan radiasi UV dari matahari dapat menyebabkan kanker kulit, telah mendorong banyak orang untuk berhati-hati menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

Padahal, sama pentingnya dengan melindungi diri dari terlalu banyak sinar matahari, Anda juga harus memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup sinar matahari untuk menikmati manfaat kesehatannya bagi tubuh.

Menemukan keseimbangan yang tepat dapat membantu mempertahankan tingkat vitamin D yang optimal dan menikmati manfaat kesehatan mental tanpa menempatkan diri dalam risiko.

1. Tingkatkan Kualitas Tidur

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang pertama adalah untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Tubuh menciptakan hormon yang disebut melatonin yang sangat penting untuk membantu Anda tidur.

Karena tubuh baru mulai memproduksinya saat gelap, Anda biasanya mulai merasa mengantuk dua jam setelah matahari terbenam. Penelitian menunjukkan bahwa satu jam cahaya alami di pagi hari akan membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Sinar matahari mengatur ritme sirkadian dengan memberi tahu tubuh kapan harus meningkatkan dan menurunkan kadar melatonin. Jadi, semakin banyak paparan sinar matahari yang Anda dapatkan, semakin baik tubuh Anda dalam memproduksi melatonin saat waktunya tidur.

2. Kurangi Stres

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang kedua adalah untuk membantu mengurangi stres. Melatonin membantu menurunkan reaktivitas stres. Mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup akan membantu tubuh mengatur melatonin secara alami, yang dapat membantu mengurangi tingkat stres Anda.

Selain itu, karena Anda sering melakukan sesuatu yang aktif saat berada di luar ruangan dan terpapar matahari seperti berjalan, bermain, dan olahraga ekstra, hal ini juga dapat semakin membantu menurunkan stres.

3. Jaga Tulang Tetap Kuat

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang ketiga adalah untuk membantu menjaga tulang agar tetap kuat. Salah satu cara terbaik (dan termudah) untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan berada di luar dan terpapar matahari.

Tubuh memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari. Sekitar 15 menit di bawah sinar matahari sehari sudah cukup untuk mendapatkan asupan manfaatnya. Dan karena Vitamin D membantu tubuh mempertahankan kalsium dan mencegah tulang rapuh, tipis, atau cacat, berjemur di bawah sinar matahari seringkali merupakan hal yang disarankan oleh dokter.

4. Turunkan Berat Badan

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang keempat adalah untuk membantu proses penurunan berat badan. Keluar dan terpapar sinar matahari selama 30 menit antara jam 8 pagi dan siang hari telah dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Meskipun tetap ada faktor lain untuk mencapai penurunan berat badan, paparan sinar matahari di pagi hari dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan.

5. Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang kelima adalah untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin D penting untuk sistem kekebalan tubuh. Dengan paparan sinar matahari yang konsisten, Anda dapat membantu memperkuatnya.

Sistem kekebalan yang sehat diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit, infeksi, beberapa jenis kanker, dan kematian setelah operasi.

6. Lawan Depresi

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang keenam adalah untuk membantu melawan depresi. Terdapat alasan ilmiah untuk hal ini. Berada di bawah sinar matahari diketahui mampu meningkatkan suasana hati.

Sinar matahari meningkatkan tingkat serotonin tubuh, yang merupakan bahan kimia yang meningkatkan suasana hati dan membantu Anda tetap tenang dan fokus. Peningkatan paparan cahaya alami dapat membantu meringankan gejala gangguan afektif musiman.

Matahari adalah sumber energi dan cahaya bagi Bumi. Selain itu, kehadirannya juga berfungsi untuk menghasilkan panas dan kehangatan sehingga suhu di wilayah Bumi bisa ditinggali manusia dan makhluk hidup lainnya. Lalu, apa saja manfaat sinar matahari bagi makhluk hidup

Kehadiran matahari tentu memberikan segudang manfaat tak hanya bagi manusia namun juga hewan serta tumbuhan. Untuk tahu lebih lanjut, simak penjelasan manfaat sinar matahari bagi makhluk hidup berikut ini. 

Manfaat Sinar Matahari Bagi Makhluk Hidup

1. Sumber Vitamin D 

Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh. Vitamin ini ampuh untuk menjaga kesehatan tulang, sel darah, jantung, otak, daya tahan tubuh, hingga mencegah penyakit. Untuk bisa merasakan khasiatnya, Anda harus konsisten berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi selama 15-30 menit. 

2. Proses Fotosintesis

Tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis agar bisa memberdayakan dan menjaga kelangsungan hidupnya. Dalam praktiknya, proses fotosintesis ini akan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup tak terkecuali manusia. 

3. Menghangatkan Hewan

Tak hanya manusia dan tumbuhan, hewan juga butuh sinar matahari. Suhu panas pada matahari akan diserap ke tubuh hewan dan digunakan untuk menghangatkan tubuh sehingga hewan bisa selalu sehat dan aktif. 

4. Panel Tata Surya 

Selain itu, energi sinar matahari juga dapat digunakan sebagai sumber listrik tenaga surya. Caranya, dengan meletakkan pelat-pelat logam. Nantinya, pelat tersebut akan menyerap panas matahari. Kemudian, dengan bantuan teknologi, panas matahari itu akan diubah menjadi listrik. Dalam hal ini, sinar matahari juga berfungsi sebagai sumber penerangan. 

5. Rumah Tangga 

Dalam kegiatan berumah tangga seperti menjemur pakaian, sepatu, hingga gabah, kita membutuhkan kehadiran sinar matahari. Cahaya matahari dalam hal ini tentu sangat berguna dan efektif untuk kegiatan sehari-hari. Terlebih sinar matahari ini bisa digunakan secara gratis. 

Nah, itulah penjelasan terkait manfaat sinar matahari bagi makhluk hidup, semoga bermanfaat. 

Pada masa pandemi ini, berbagai cara dilakukan guna bisa meminimalkan tingkat penularan COVID-19. Berjemur di bawah sinar matahari pagi menjadi salah satu anjuran yang kerap dianjurkan banyak pihak, bahkan oleh dunia kedokteran. Kebiasaan menjemur diri ini diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk bisa melawan serangan virus maupun bakteri, tidak terkecuali dengan virus corona.

Manfaat sinar matahari bagi tubuh diyakini valid sebab sinar matahari mengandung berbagai vitamin yang dipercaya mampu membentuk daya tahan tubuh. Selain itu, berjemur matahari saat pagi hari dianggap sebagai cara paling simpel yang bisa dilakukan siapa pun, khususnya masyarakat Indonesia yang memang tinggal di daerah tropis dan berlimpah sinar matahari.

Semakin menguatnya saran berjemur di matahari pagi, semakin banyak pula mitos dan fakta mengenai kegiatan ini berserta manfaatnya. Berikut adalah beberapa fakta mengenai berjemur di pagi hari yang sebaiknya Anda pahami agar tidak mudah salah kaprah terhadap salah satu opsi pencegahan serangan COVID-19.

Berjemur Matahari

Anda mungkin masih berpikir sampai saat ini benar tidak jika berjemur di matahari dapat menguatkan imunitas tubuh sehingga lebih memiliki perisai untuk melawan virus corona?

Faktanya, berjemur tiap pagi dapat meningkatkan vitamin D dalam tubuh sehingga fungsi otot dan saraf menjadi lebih terjaga. Sistem imun pun terbentuk dengan vitamin tersebut sehingga Anda bisa lebih kuat melawan infeksi yang mungkin ditimbulkan bakteri dan virus.

Segala manfaat baik tersebut bisa Anda peroleh asalkan berjemur di sinar matahari pagi secara benar. Berikut ini adalah beberapa tips berjemur di pagi hari yang aman dan penuh manfaat.

1.    Perhatikan Waktu

Untuk bisa memperoleh manfaat sinar matahari pagi, Anda sebaiknya memperhatikan waktu berjemur yang tepat. Banyak versi yang bermunculan mengenai waktu yang tepat guna berjemur di pagi hari pada masa pandemi ini. Namun menurut WHO, wkatu berjemur saat pagi hari yang paling tepat adalah berkisar pukul 08.00—10.00.

2.    Batasi Durasi

Semakin lama berjemur tidak berarti Anda akan memperoleh manfaat sinar matahari pagi yang lebih banyak. Berjemur terlalu justru bisa membuat kulit mengalami peradangan dan tubuh kurang terhidrasi. Durasi berjemur yang dianjurkan berkisar 15—20 menit saja tiap hari pada waktu yang dianjurkan.

Manfaat Matahari Pagi

Manfaat berjemur di pagi hari bukanlah mitos. Nyatanya, imunitas yang menguat sampai fungsi otot dan saraf yang terjaga bisa Anda peroleh karena sinar matahari mengandung vitamin yang diperlukan tubu. Berikut adalah beberapa nutrisi yang dapat Anda peroleh ketika rutin berjemur di pagi hari.

1.    Vitamin D

Secara umum, vitamin D dinilai memiliki manfaat besar bagi kesehatan tulang. Namun nyatanya, jenis vitamin ini juga mampu menghindarkan Anda dari serangan berbagai penyakit kronis. Ini karena vitamin D merupakan pro-hormon yang meningkatkan imunitas tubuh.

Beberapa risiko penyakit kronis yang diminimalkan dengan vitamin D, antara lain kanker, diabetes, juga multiple sclerosis. Dengan kemampuannya meningkatkan imunitas tubuh, vitamin D juga mampu meminimalkan infeksi yang ditimbulkan virus maupun bakteri, tidak terkecuali virus corona.

2.    Kalsium

Matahari pagi ternyata juga mampu meningkatkan jumlah asupan kalsium bagi tubuh. Kalsium menjadi mineral penting bagi kesehatan tubuh karena mampu mendukung tumbuh kembang. Tidak hanya itu, kalsium berperan dalam menciptakan trombosit sehingga bisa mencegah pendarahan pada tubuh. Kesehatan jantung pun menjadi lebih terjaga dengan mineral ini sebab kalsium dapat megontrol kontraksi jantung.

3.    Fosfor

Nutrisi yang tidak kalah penting bisa diberikan oleh sinar matahari pagi untuk tubuh adalah fosfor. Jenis mineral ini merupakan pelaku utama dalam pembentukan DNA dan RNA. Fosfor juga memengaruhi metabolism tubuh dan mencegah kontraksi otot yang berlebihan. Dengan adanya forfor, imunitas pun menjadi lebih baik.

Memanfaatkan sinar matahari pagi, Anda bisa memperoleh berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat imunitas. Tentunya, menjaga kebersihan tetap menjadi senjata utama melawan COVID-19. Selalu pastikan kebersihan diri dan keluarga dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dari Lifebuoy dengan cara yang benar.

Ini 6 Manfaat Sinar Matahari Pagi

Pancaran sinar matahari pagi sering dilewatkan banyak orang karena malas bangun lebih awal, terutama bila tubuh sangat lelah karena seharian beraktivitas. Padahal, manfaat sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kamu akan lebih bugar dan bersemangat bila tubuhmu terkena sinar matahari pagi setiap hari.

Setelah mengetahui beberapa manfaat sinar matahari pagi berikut ini, niscaya kamu akan tergugah untuk bangun lebih awal setiap hari:

1.    Membantu Proses Produksi Vitamin D dalam Tubuh

Paparan sinar matahari pagi ternyata dapat membantu produksi vitamin D dalam tubuh. Vitamin D penting untuk mendukung penyerapan fosfor dan kalsium dalam tubuh sehingga tulang, otot, dan gigi senantiasa kuat. Selain itu, asupan vitamin D juga dapat membantu meminimalkan risiko penyakit rakhitis, osteoporosis, multiple sclerosis dan beberapa penyakit kronis lainnya.

2.    Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Tak banyak orang yang tahu kalau manfaat sinar matahari pagi juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pancaran sinar matahari pagi dapat menstimulasi produksi sel-sel darah putih dalam tubuh. Sel darah putih berperan penting untuk melawan zat-zat asing penyebab penyakit yang masuk ke tubuh. Bila sistem kekebalan tubuhmu senantiasa baik, kamu tak akan mudah sakit akibat wabah menular atau perubahan cuaca ekstrem.

3.    Mengatasi Berbagai Penyakit Kulit

Penyakit kulit yang menyerang kesehatanmu ternyata rentan bertambah parah jika kulitmu tidak pernah terkena sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari pagi dengan durasi dan intensitas yan tepat dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit kulit, seperti jerawat, psoriasis, dan eksim. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum melakukan treatment sederhana berupa aktivitas berjemur di bawah sinar matahari pagi.

4.    Meningkatkan Kualitas Tidur

Ternyata, kamu bisa mengalami gangguan tidur jika tubuhmu tidak berinteraksi dengan paparan matahari pagi. Sinar matahari pagi dapat merangsang sekresi hormon melatonin dalam tubuh. Melatonin merupakan hormon yang menyebabkan rasa kantuk sekaligus mengatur siklus tidur. Kadar melatonin dalam darah yang rendah bisa membuatmu sulit tidur sehingga keseimbangan metabolisme tubuh pun rentan terganggu.

5.    Meminimalkan Risiko Depresi

Selain membantu meningkatkan kualitas tidur, sinar matahari pagi juga menstimulasi tubuh untuk menghasilkan hormon serotonin. Serotonin merupakan hormon yang berperan mengendalikan suasana hati. Jumlah serotonin yang mencukupi dalam darah akan membuatmu lebih rileks dan mudah fokus. Sehingga kamu jadi lebih mudah berkonsentrasi dan menyelesaikan aktivitas secara maksimal.

6.    Menjaga Kesehatan Jantung

Matahari pagi juga memiliki fungsi penting untuk mengatur tekanan darah. Itulah sebabnya kebiasaan olahraga pagi secara teratur bisa meminimalkan risiko hipertensi. Jika tekanan darah selalu stabil, maka kondisi pembuluh darah dan jantung akan senantiasa sehat. Kamu akan terhindar dari risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.

 

Mulai sekarang, kamu bisa memperoleh manfaat sinar matahari pagi sambil menggunakan aplikasi Gerak By Rexona supaya tidak mudah merasa bosan. Aplikasi Gerak By Rexona memiliki tiga fitur utama yang terdiri dari:

●     Gerak Explore: asisten mobilitas dengan fungsi voice command yang terintegrasi dengan layanan            transportasi online.

●     Gerak Counts: berfungsi menghitung setiap langkah kaki dalam aplikasi.

●     Gerak Action:  mengonversi setiap langkah kaki yang dihitung dalam aplikasi menjadi donasi yang          akan diberikan langsung bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan.