Skip to main content

Jangan keseringan terkena air hujan, bisa bahaya loh



Musim hujan identik dengan musim orang sakit. Orang lebih mudah terserang berbagai penyakit saat musim hujan. Apalagi jika kamu sampai kehujanan dan kena angin yang dingin. Jika, daya tahan tubuh tidak cukup kuat, maka kamu bisa terserang flu dan sakit kepala. Lalu, bagaimana caranya agar tidak sakit setelah kehujanan?

Penyebab kebanyakan orang langsung jatuh sakit setelah kehujanan karena tubuh kaget menerima suhu dingin yang tidak seperti biasanya dan terjadi secara tiba-tiba, sehingga membuat kekebalan tubuh jadi menurun. Pada saat cuaca dingin, virus lebih mudah menyebar sehingga membuat orang lebih mudah sakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang setelah kehujanan adalah pusing atau sakit kepala.

ü  Lakukan Ini agar Tidak Sakit Saat Kehujanan

Air hujan dapat membuat suhu tubuh menjadi lebih dingin, terutama di bagian kepala. Kondisi ini membuat tubuh mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin tersebut.

Akibatnya, sakit kepala pun muncul. Selain sakit kepala, suhu yang dingin juga bisa membuat orang jadi flu. Nah, berikut ini tips yang dicoba untuk mencegah tubuh sakit setelah kehujanan, yaitu:

ü  Segera Mandi & Keramas

Air hujan yang turun mengandung gas atau senyawa yang bersifat asam. Tingkat keasaman yang lebih besar dari gas ini ditemukan pada hujan yang turun rintik-rintik atau gerimis. Makanya, meskipun kamu hanya terkena sedikit air hujan, kamu disarankan untuk segera mandi dan keramas untuk menghilangkan senyawa bersifat asam yang dibawa oleh air hujan.

Mandi  setelah kehujanan juga dapat membuat suhu tubuh menjadi lebih stabil. Tidak ada salahnya untuk mencoba mandi menggunakan air hangat agar tubuh tetap rileks. Selain mandi, kamu dapat merendam kaki pada air hangat agar tubuh lebih nyaman.

ü  Konsumsi Makanan atau Minuman Hangat

Untuk menurunkan suhu tubuh yang dingin supaya tidak sakit, kamu juga bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat, seperti susu hangat, sup, dan sekoteng. Selain itu, air jahe juga sangat baik diminum setelah kehujanan karena bermanfaat untuk menghangatkan tubuh sehingga mencegah kamu terkena flu dan pilek. 

ü  Mengonsumsi Makanan Sehat

Pola makan yang sehat penting untuk diterapkan selama musim hujan ini, agar sistem kekebalan tubuhmu tetap terjaga. Dilansir dari Healthline, memiliki pola makan sehat selama musim hujan dapat membuat kamu terhindar dari gangguan kesehatan karena sistem imun tubuh yang optimal.

Ada beberapa makanan yang dapat kamu konsumsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh, seperti bawang putih, brokoli, paprika merah, jahe dan juga sayur bayam.

ü  Lakukan Hidup Sehat

Terkadang kondisi kehujanan membuat sebagian orang menjadi malas untuk beraktivitas. Sebaiknya tetap perhatikan kondisi hidup yang sehat setelah kamu mengalami kehujanan.

Menjalani hidup yang sehat dapat menghindari kamu dari gangguan kesehatan, salah satunya penyakit flu. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan, seperti memenuhi kebutuhan istirahat, tetap melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan sehat, dan jangan lupa memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya.

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari sakit setelah kehujanan. Tidak ada salahnya mempersiapkan barang-barang yang bisa digunakan untuk mencegah kehujanan saat beraktivitas, seperti payung dan jaket agar tubuh tetap terasa hangat.

Banyak orang percaya kalau hujan bikin sakit. Musim yang biasa terjadi pada bulan Oktober sampai Maret ini memang identik dengan musimnya orang sakit. Pandangan ini memang sangat wajar, sebab tak sedikit orang yang sakit setelah kehujanan. Penyakit yang mungkin muncul akibat kehujanan adalah demam, influenza, atau diare.


ü  Penyebab Kepala Pusing Setelah Kehujanan

Efek langsung yang mungkin kamu alami setelah kehujanan adalah kepala pusing. Apa sebabnya?

a)    Daya tahan tubuh rendah. Suhu dingin akibat kehujanan memengaruhi daya tahan tubuh. Perubahan suhu yang mendadak memaksa tubuh mengeluarkan energi lebih besar. Kondisi ini melemahkan sistem imun, sehingga kamu rentan sakit dan mengalami sakit kepala (pusing).

 

b)    Perubahan suhu ekstrem. Pada saat terjadinya hujan, suhu udara menjadi lebih dingin. Perubahan suhu yang awalnya normal menjadi dingin memaksa tubuh beradaptasi lebih cepat. Perbedaan suhu ekstrem inilah yang memengaruhi daya tahan tubuh. Air hujan yang menyirami kepala membuat suhu tubuh menjadi lebih dingin, terutama di bagian kepala. Akibatnya, kamu mengalami pusing setelah kehujanan.

Pusing yang kamu alami setelah kehujanan dapat sembuh tanpa tanpa perlu diobati. Caranya dengan mengonsumsi semangkuk sup panas dan membalurkan minyak kayu putih ke seluruh badan. Jadi, sebenarnya kehujanan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan serius apabila daya tahan tubuh cukup baik.

ü  Cegah Sakit Setelah Kehujanan

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan setelah kehujanan untuk menghindari demam, flu atau diare. Berikut di antaranya:

ü  Mandi dan Keramas

Beberapa orang mungkin menyuruh mandi setelah kamu kehujanan. Hal itu bukan tanpa alasan, lho. Pasalnya, air hujan mengandung senyawa bersifat asam sehingga kamu harus mandi dan keramas untuk menghilangkan senyawa asam yang dibawa oleh air hujan. Mandi dan keramas juga bertujuan membersihkan kotoran dan virus penyebab penyakit di tubuh. Mengganti baju yang basah dengan baju kering juga penting agar suhu tubuh tidak semakin dingin yang membuat daya tahan tubuh menurun.

ü  Mengonsumsi Makanan dan Minuman Sehat

Untuk menjaga daya tahan tubuh, kamu harus mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Hindari makanan yang memiliki rasa asam dan pedas serta minuman dingin pada musim hujan. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak vitamin maupun mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh.  Jika telanjur kehujanan, disarankan agar mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat seperti sup, susu hangat, wedang ronde, atau sekoteng. Ini bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh saat kehujanan. Air jahe juga cocok diminum setelah kehujanan karena berfungsi menghangatkan tubuh, sehingga mencegah kamu terkena flu dan pilek.

ü  Minum Air Putih

Sudah bukan rahasia lagi jika air putih memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Air putih berfungsi melancarkan peredaran darah dan mengeluarkan virus atau bakteri melalui urine dan keringat. Maka itu, air putih bisa menjaga daya tahan tubuh dan mencegah flu setelah kehujanan.

ü  Istirahat yang Cukup

Setelah mandi dan mengonsumsi makanan hangat, segera istirahat. Sebisa mungkin hindari tidur terlalu larut atau begadang. Istirahat yang cukup membantu memulihkan stamina dan mengembalikan daya tahan tubuh setelah kehujanan.

Banyak orang yang percaya bahwa air hujan dapat membuat sakit, mulai dari terkena flu, masuk angin, hingga diare. Bahkan ada pula yang menyatakan, air hujan yang turun untuk pertama kalinya setelah kemarau panjang dianggap mengandung sejumlah penyakit.

Pandangan ini memang sangat wajar, sebab tidak sedikit orang yang jatuh sakit setelah kehujanan. Tapi, apa benar hujan-hujanan membuat kita lebih rentan sakit?

Yang sebenarnya terjadi, saat kedinginan, tubuh dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan. Jika daya tahan tubuh kita sedang lemah, tubuh tidak dapat mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.

Akibatnya, daya tahan tubuh semakin menurun dan kesehatan pun terganggu. Penyakit yang muncul dapat bermacam-macam, seperti influenza, batuk dan flu, demam, diare, atau gatal-gatal.


Jadi, sebenarnya kehujanan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bila daya tahan tubuh kita dalam kondisi yang cukup baik. Lantas kenapa kita sering sakit setelah hujan-hujanan?

Biasanya virus flu cenderung berkembang biak lebih aktif saat cuaca dingin atau hujan di dalam ruangan yang dipenuhi banyak orang. Pasalnya, pada masa tersebut orang cenderung saling berdekatan dalam jarak dekat satu sama lain sehingga virus dapat menular dengan cepat.

Ketika ada satu atau beberapa teman kita yang sedang terkena flu kemudian bersin dan kita tanpa disadari menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh orang yang sedang mengalami flu, kemungkinan besar kita akan ikut terinfeksi. Ketika kehujanan, suhu tubuh menurun. Apalagi, jika pakaian yang kita kenakan basah terkena air hujan.

Hal ini memungkinkan kita terkena hipotermia karena kondisi badan kehilangan terlalu banyak suhu panas. Hipotermia memberikan tekanan pada tubuh termasuk sistem imun yang menyebabkan peluang terinfeksi virus lebih besar.

Tak jarang hujan dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh, tetapi bukan penyebab langsung kita sakit. Bagaimana caranya agar tidak mudah sakit saat musim hujan?


1. Hindari diri dari air kotor

Saat hujan, banyak selokan yang tersumbat dan airnya menggenangi jalan. Kondisi tersebut merupakan tempat kuman bersarang.

Tutupi diri menggunakan jas hujan dari atas kepala sampai kaki, kalau perlu pakai sepatu boots agar kaki tidak terkena virus atau bakteri berbahaya yang bersarang di air kotor.

2. Pakai pakaian hangat

Ketika kehujanan, segera ganti baju basah dengan baju yang hangat dan kering. Hindari memakai pakaian ketat, celana jins, ataupun kaus.

Pasalnya, jamur membutuhkan dua hal utama untuk tumbuh, yaitu panas dan kelembaban. Ketika kita menggunakan pakaian yang ketat, kelembapan lebih mudah muncul, dan menjadi lokasi kuman berkembang.

3. Sering cuci tangan

Umumnya tangan menyetuh seribu benda dalam sehari tanpa disadari. Bisa jadi kita terinfeksi virus berbahaya saat memegang gagang pintu, mengelap meja, berjabat tangan, dan lainnya. Sering-sering mencuci tangan dengan air hangat dan sabun setiap kali melakukan sentuhan dengan benda-benda tertentu.

4. Makan makanan bersih

Makanan pinggir jalan tak jarang menjadi menyebab utama seseorang terkena penyakit. Entah karena keracunan makanan, alergi, atau sebagainya. Tidak ada yang bisa menjamin kebersihan makanan yang dijual di pinggir jalan. Jadi sebisa mungkin hindari makan di pinggir jalan, baiknya mengonsumsi makanan rumah yang sudah terjamin kebersihannya.

5. Memakai masker

Gunakan masker ketika sedang berpergian untuk menutupi hidung dan mulut meskipun berada di dalam ruangan. Hal ini meminimalkan agar tidak tertular virus.

6. Makanlah sedikit garam

Makanlah sedikit garam apabila anda baru terkena air hujan. Karena garam adalah sumber elektrolit yang bisa menambahkan daya tahan tubuh dan energi bagi tubuh anda untuk melawan bakteri dan virus